Jumat, 16 November 2012

MOTIVASI DALAM MEMAJUKAN USAHA


MOTIVASI adalah sesuatu atau keadaan yang mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu. Motivasi juga dapat diartika sebagai pemberi semangat atau dorongan dalam melakukan suatu kegiatan. Menurut H. R. Sofuan M.(seorang konsultan dalam bidang ekspor pertanian dan pertambangan), motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul. Motivasi tersebut sangat berguana untuk mengembagkan dan mempertahankan suatu bisnis yang telah di capai.

Adapun bentuknya adalah sebagai berikut,
  1. Menciptakan atau meningkatkan kepuasan konsumen.
  2. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan konsumen.
  3. Mempertahankan loyalitas yang telah di berikan konsumen selama ini.
  4. Mencapai target penjualan.
  5. Meningkatkan kualitas produk.
  6. Mempertahankan bisnis yang sudah dirintis.
  7. Mensejahterakan pegawai.
  8. Dan lain-lain.

SIKAP DAN FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKNYA


SIKAP adalah suatu kesediaan seseorang untuk melakukan suatu reaksi atau aktifitas tertentu. Sedangkan menurut La Piere, sikap adalah suatu pola prilaku tendensi atau kesiapan antisipasi dan predisposisi untuk menyesuaikan dengan situasi sosial, atau secara sederhana sikap adalah respon terhadap stimulisasi sosial yang telah terkondisikan (Azwar, 1995).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN SIKAP
  1. Pengaruh keluarga, keluarga sangat berpengaruh karena keluarga adalah lingkungan yang pertama kali orang kenal.
  2. Pergaulan, selain keluarga pergaulanpun menjadi salah satu aspek yang sangat mempengarui dari suatu sikap yang diambil oleh seseorang.
  3. Teman, teman biasanya akan memberikan pengaruh yang cukup besar pada perubahan sikap yang dialami oleh seseorang. Seperti kata orang tua ”kalau kita berteman dengan penjual parfum maka kita pun akan wangi seperti parfum”. Contohnya, seorang anak yang dulunya pemalas akan berubah menjadi rajin ketika ia berteman dengan orang yang rajin.
  4. Pengalaman, walaupun tidak banyak pengalaman dapat mempengaruhi sikap yang dilakukan seseorang dengan melihat beberapa pengalaman yang pernah ia alami.
  5. Iklan, dalam perilaku konsumen iklan meupakan factor penting dalam menpengaruhi kegiatan pembelian barang.
  6. Dan banyak yang lainnya.


GAYA HIDUP SEDERHANA


Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang yang di wujudkan dalam aktifitas. Gaya hidup dibagi menjadi dua, yaitu gaya hidup sederhana dan bermewah-mewah atau berlebihan.

GAYA HIDUP sederhana adalah suatu pilihan hidup yang mengutamakan kesederhanaan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan ekonomi. Hal ini bisa ditunjukan dalam kegiatan mengkonsumsi suatu barang. Biasanya dalam gaya hidup sederhana lebih melihat barang dari segi manfaat dan kebutuhan disbandingkan dengan keinginan. Banyak pertanyaan yang keluar dari dalam diri pelaku konsumen yang sederhana sebelum melakukan pembelian. Contohnya:
  1. Apakah barang tersebut dibutuhkan?
  2. Apakah barang tersebut memberikan banyak manfaat?
  3. Apakah harga barang tersebut sesuai dengan kualitas yang diberikan?
  4. Dan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dilakukan agar kegiatan pembeliaan tersebut akan efektif dan tidak sia-sia.

KONSEP DIRI


Konsp diri adalah cara pandang seseorang yang ada di setiap individu yang akan membedakan individu yang satu dengan individu lainnya. Dan ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa konsep diri merupakan pendirian atau kepercayaan yang ada dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi setiap tindakan, dalam hal ini yaitu sesuatu yang dapat mempengaruhi pada tindakan ekonomi.

Konsep diri atau citra diri juga dapat diartikan sebagai presepsi, perasaan, sikap, pandangan dan pengalaman batin yang akan mebedakan diri kita dengan orang lain. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan ekonomi. Dalam kegiatan ekonomi konsep ini akan menentukan bagaimana seseorang dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Konsep diri biasanya sengaja di bentuk seseorang untuk membentuk penilaian orang lain terhadap dirinya sendiri. Contohnya rajin, pemalas, disiplin, ramah dan lainnya. Contoh lainnya dalam prilaku konsumen misalnya loyalitas terhadap suatu barang, hal ini dapat di tunjukan dengan sikap setia menggunakan produk dari satu produsen yang sudah ia percaya. Biasanya seseorang yang sudah percaya pada produk tertentu tidak akan mudah terpengaruhi oleh beberapa produk baru yang menawarkan kualitas serupa.

Atau seseorang yang hidup dari kalangan ekonomi menengah keatas akan memilih beraktifitas menggunakan mobil mewah dari pada menggunakan kendaraan umum, hal ini dilakukan untuk membentuk imej atau sekedar menjaga gengsi.

KEPRIBADIAN DALAM KEGIATAN EKONOMI


Menurut Horton (1982), kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen seseorang. Sikap dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika di hadapkan pada situasi tertentu. Setiap oarng mempunyai kecenderungan prilaku yang baku, atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Dalam perilaku ekonomi kepribadian sangat menentukan untuk melihat beberapa perbedaan dari setiap individu dalam melakukan aktifitas ekonomi. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda.

Berikut adalah factor-faktor yang membentuk kepribadian seseorang
a)      Warisan biologis, yaitu kepribadian yang di turunkan oleh orang tuanya sendiri. Contohnya pasangan suami-istri yang memiliki agama yang kuat akan menghasilkan anak yang memiliki agama yang kuat pula.
Begitupun pada kegiatan ekonomi, seseorang yang lahir dari keluarga yang memiliki tingkat konsumsi sangat tinggi akan memiliki sifat yang sama.
b)      Pengaruh lingkungan, lingkungan menjadi salah satu factor yang sangat mempengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Contohnya anak yang lahir dari keluarga yang disiplin dan kerja keras akan memiliki kepribadian yang disipin pula.
c)       Dan factor-faktor lain seperti kebudayaan, umur, situasi ekonomi, pekerjaan, status ekonomi dan lain sebagainya.

Beberapa factor kepribadian diatas dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan kegiatan ekonomi. Contohnya dalam kegiatan konsumen, seseorang yang sudah terbiasa hidup sederhana akan melihat banyak pertimbangan dalam mentukan mana yang termasuk dalam kebutuhan atau keinginan.

Kamis, 15 November 2012

EVALUASI ALTERNATIF


Evaluasi alternative dalam pembelian adalah suatu kegiatan dalam proses pengambilan keputusan, dalam hal ini dilakukan sebelum memutuskan untuk melakuka pembelian.
Sedangkan menurut john m. Echols dan Hasan Shadily: 1983, kata evaluasi sendiri  berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran .Dan menurut Curtis, dan b; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya.
Dalam hal ini penilaian-penilaian yang dimaksud adalah penilaian terhadap suatu barang yang akan dibeli. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengontrol kegiatan pembelian dengan melihat beberapa aspek, misalnya merek, model, kualitas, harga, dan asal barang. Ini semua sangat penting untuk mengetahui apakah barang tersebut sesuai dengan keinginan kita atau tidak.

1.      Merek, biasanya sebelum kita melihat lebih jauh kita dapat menilai dari nama merek atau produsen barang tersebut. Contohnya merek besar seperti Vaselin(lotion/pelembab kulit), tanpa melihat informasi lengkap banyak konsumen yang memilih produk terbaru dari merek tersebut karena sudah percaya dengan nama besar yang dimiliki produk tersebut.

2.      Model, banyak dari konsumen terutama wanita yang tertarik dengan tampillan atau model dari suatu  produk yang di inginkannya. Contohnya casing handphone, banyak wanita yang lebih memilih tampilan atau bentuk yang lucu di banding melihat fungsi dan kegunaannya.

3.      Kualitas, tidak sedikit dari para konsumen yang melihat kualitas produk yang mereka inginkan.

4.      Harga, harga menjadi poin penting dalam evaluasi alernatif untuk melihat apakan harga barang tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi yang dimiliki. Dan banyak wanita yang memilih jalan alternative yang di tawarkan oleh penjual misalnya dengan cara mengangsur. Ini akan sangat membatu dalam proses memperoleh barang yang sangat dibutuhkan dengan harga mahal, namun tetap harus memperhatikan kemampuan yang dimiliki.

5.      Asal barang, asal barang merupakan salah satu yang di perhatikan oleh beberapa kalangan konsumen. Misalnya konsumen yang berasal dari kalangan menegah keatas yang lebih suka memilih produk impor di banding produk lokal untuk menjaga gengsi. Sedangkan di sebagian kalangan lainnya, banyak yang lebih memilih produk lokal dengan alasan cinta produk dalam negeri dan percaya dengan kualitas yang diberikan oleh produsen dalam negeri.

Uraian diatas dapat menjadi contoh dari evalusai alternative sebagai bahan pertimbangan untuk memilih dan membeli barang yang kita inginkan. Agar barang yang kita  beli  memiliki nilai guna yang maksimal dan tidak mubazir.

SUMBERDAYA EKONOMI


SUMBER DAYA EKONOMI atau potensi ekonomi adalah segala bentuk sumberdaya yang dimiliki oleh suatu daerah baik itu dalam bentuk sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat dan dapat di gunakan sebagai modal dasar pembangunan ekonomi daerah tersebut.

Sumberdaya alam yang dimaksud misalnya perkebunan dan pertanian yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan ekonomi masyarakat.
Pada dasarnya hasil dari perkebunan dan pertanian tersebut merupakan hadiah dari Allah yang di berikan kepada umat manusia untuk memenuhi kebutuhan perekonomian suatu daerah, namun tetap memerlukan batasan-batasan dalam mengekploitasi hasil bumi tersebut. Karena bukan tidak mungkin hasil bumi tersebut akan habis dan tidak tersisa untuk anak-cucu kita, apabila kita rakus akan hasil dari sumberdaya tersebut tanpa kita jaga dan tidak kita perbaharui.

Selain sumberdaya alam, sumberdaya ekonomi juga meliputi sumberdaya manusia, dalam hal ini sumberdaya manusia yang di maksud adalah seseorang atau sekelompok orang yang professional yang mengerti kondisi prekonomian suatu daerah dan dapat memberikan ide serta gagasan yang dapat membantu dalam perkembangan dan kemajuan perekonomian daerah tersebut. Hal ini tentu sangat di perlukan dalam mewujudkan semua impain masyarakat akan kemerdekaan dalam ekonomi.

Sabtu, 03 November 2012

pembelian online


Akhir-akhir ini pembelanjaan secara online sangat di gemari oleh berbagai kalangan masyarakat, sehingga banyak memunculkan situs-situs belanja online. Bukan hanya melalui situs belanja online besar seperti “berniaga.com”, “tokobagus.com” dan lain-lain tapi banyak juga yang mulai mengalih fungsikan situs jejaring sosial seperti facebook dan lain-lain untuk memasarkan produknya. Hal ini di karenakan banyaknya konsumen yang lebih menyukai pembelanjaan secara online di bandingkan secara langsung.
Berikut adalah kelebihan berbelanja secara online
  1. Hemat waktu, kita tidak perlu membuang banyak waktu untuk pergi dan berkunjung ke toko atau mall untuk membeli barang yang kita inginkan.
  2. Hemat biaya, hal ini bisa kita rasakan jika di badingkan kita harus datang ke toko dan mengeluarka biaya transportasi dan biaya-biaya tak terduga lainnya
  3. Lintas batas, belanja online tidak mengenal batas waktu dan tempat. Kita bisa melakukan pembelanjaan dimanapun dan kapanpun sesuai yang kita inginkan 
  4. Efisien, dengan melakukan pembelanjaan online tindakan kita akan lebih efisien, kita tidak perlu datang ke toko, tidak perlu khawatir akan macet, dan tidak perlu mengantri di kasir.
Yang perlu kita siapkan adalah internet, e-mail, info situs belanja online dan kartu kredit.

AIDA


ATTENTION INTEREST DESIRE ACTION

Dalam memasarkan sebuah produk kita memerlukan sebuah strategi agar produk yang kita pasarkan dapat mencapai target yang kita inginkan. Sebagai contoh strategi yang dapat kita gunakan dalam pemasaran adalah AIDA(attention , interest, desire and action) atau perhatian, ketertarikan, keinginan dan tindakan. Dalam pemasaran, strategi AIDA sangat di perlukan dan berikut adalah penjelasannya.
  1.  Attention(perhatian), kita memerlukan sesuatu yang dapat menarik perhatian target pasar kita. Misalnya dengan membuat iklan baik dalam bentuk audio visual atupun media cetak. Dengan adanya iklan di harapkan masayarakat atau calon konsumen akan memberikan perhatian pada produk yang kita pasarkan. 
  2. Interest(tertarik), setelah mendapatkan perhatian dengan adanya iklan di harapkan calon konsumen akan teratrik untuk mencari tahu tentang produk yang kita jual, seperti apakah produk yang kita pasarkan memberikan  manfaat bagi mereka, apakan harganya terjangkau dan bagaiman dengan kualitasnya.
  3. Desire(keinginan), karena banyaknya pertanyaan yang ada pada calon konsumen biasanya akan memunculkan hasrat atau keinginan untuk melihat, membeli atau mencobanya.
  4. Action(tindakan), dengan demikian masyarakat akan mulai melakuakan tindakan lebih lanjut, misalnya di mulai dengan dating ke toko, melihat produk yang kita jual, sampai ingin mencoba dan membelinya.