Rabu, 27 Maret 2013

tehnik pengumpulan data


Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Macam-macam Teknik Pengumpulan Data
a.    Angket (Kuesionare)
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan (kuantifikasi), disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian.
Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah  (a) untuk memperoleh informasi yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan (b) untuk memperoleh informasi dengan reliabel dan validitas yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam menyusun kuesioner, pertanyaan-pertanyaan yang disusun harus sesuai dengan hipotesa dan tujuan penelitian.
b.    TES
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

c.   Wawancara
Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu dalam pelaksanaan wawancara diperlukan ketrampilan dari seorang peneliti dalam berkomunikasi dengan responden. Seorang peneliti harus memiliki ketrampilan dalam mewawancarai, motivasi yang tinggi, dan rasa aman, artinya tidak ragu dan takut dalam menyampaikan wawancara. Seorang peneliti juga harus bersikap netral, sehingga responden tidak merasa ada tekanan psikis dalam memberikan jawaban kepada peneliti.

d.   Dokumen
Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber manusia atau human resources, melalui observasi dan wawancara. Sumber lain yang bukan dari manusia (non-human resources), diantaranya dokumen, foto dan bahan statistik. Dokumen terdiri bisa berupa buku harian, notula rapat, laporan berkala, jadwal kegiatan, peraturan pemerintah, anggaran dasar, rapor siswa, surat-surat resmi dan lain sebagainya.
e.   Observasi
Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Dalam pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.
Seorang peneliti harus melatih dirinya  untuk melakukan pengamatan. Banyak yang dapat kita amati di dunia sekitar kita dimanapun kita berada. Hasil pengamatan dari masing-masing individu akan berbeda, disinilah diperlukan sikap kepekaan calon peneliti tentang realitas diamati. Boleh jadi menurut orang lain realitas yang kita amati, tidak memiliki nilai dalam kegiatan penelitian, akan tetapi munurut kita hal tersebut adalah masalah yang perlu diteliti.
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi partisipasi dan non-partisipan. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut terlibat secara langsung, sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti. Sedangkan observasi non partisipan adalah  observasi yang dilakukan dimana peneliti tidak menyatu dengan yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai pengamat.
Menurut Nasution, ada beberapa  hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi, antara lain:
1)    Harus diketahu dimana observasi dapat dilakukan, apakah hanya ditempat-tempat pada waktu tertentu atau terjadi diberbagai lokasi?
2)    Harus ditentukan siapa-siapa sajakah yang dapat diobservasi, sehingga benar-benar representatif?
3)    Harus diketahui dengan jelas data apa yang harus dikumpulkan sehingga relevan dengan tujuan penelitian.
4)    Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data, terutama berkaitan dengan izin pelaksanaan penelitian.
5)    Harus diketahui tentang cara-cara bagaimana mencatat hasil observasi.


 sumber : http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/04/jenis-dan-teknik-atau-metode.html
        http://rizkiaamalia.blogspot.com/2013/03/pengumpulan-data.html

Selasa, 26 Maret 2013

CONTOH BERITA 5W & 1H


Contoh berita yang mengandung 5w & 1h
JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta Utara dipicu oleh hubungan pendek arus listrik. Razia jaringan rutin digelar, tetapi kasus kebakaran terus berulang.
Selain menyiapkan perangkat pemadam, warga juga diimbau mengecek kondisi kabel dan sambungan listrik secara rutin dan menggantinya jika dinilai perlu.
Berdasarkan data Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, hingga Rabu (27/3/2013), sedikitnya 18 kasus kebakaran terjadi sejak awal Januari 2013. Kebakaran mengakibatkan 38 keluarga kehilangan tempat tinggal dan kerugian hingga Rp 24 miliar.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Nurdin Silalahi mengatakan, seperti kasus-kasus yang terjadi tahun lalu, kebakaran yang terjadi belakangan lebih sering dipicu oleh hubungan pendek arus listrik.
Oleh karena itu, selain razia rutin oleh petugas PLN, warga diimbau memperhatikan kondisi kabel dan sambungan.
Sepanjang tahun 2012 terjadi 186 kasus kebakaran di wilayah Jakarta Utara. Akibatnya, 2.197 keluarga yang terdiri dari 6.917 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran juga mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka. Kebakaran juga menimbulkan kerugian hingga Rp 36,4 miliar.
"Mayoritas di antaranya dipicu oleh hubungan pendek," kata Nurdin. Pemerintah DKI Jakarta, lanjut Nurdin, akan membagikan 1.000 unit pemadam kebakaran portable untuk setiap kecamatan tahun ini. Di enam kecamatan di Jakarta Utara, alat telah siap dibagikan.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Kebakaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

5W +1H
  • What (Apa):  Apa peristiwa yang terjadi?
Peristiwa yang menjadi berita adalah kebakaran
  • When (Kapan): Kapan peristiwa itu terjadi?
Peristiwa tersebut terjadi (27/3/2013)
  • Where (Dimana): Dimana peristiwa itu terjadi?
Tempat terjadinya peristiwa Jakarta Utara
  • Who (Siapa): Siapa korban dalam peristiwa itu?
Yang menjadi korban adalah warga sekitar
  • Why (Mengapa): Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
Penyebabnya adalah karena adanya hubungan pendek arus listrik
  • How (Bagaimana): Bagaimana antisipasi agar peristiwa itu tidak terjadi lagi?
     Selain menyiapkan perangkat pemadam, warga juga diimbau mengecek kondisi kabel dan sambungan listrik secara rutin dan menggantinya jika dinilai perlu.



klkp 2

Assets
Liabillities
Cash
Securities (II)
R/K pada kredit
Capital (I)
Pinjaman / Loan (Kredit)
Deposit (III)
Securities

Other Assets


Sumber capital atau modal
·         Setoran modal
·         Stock/saham                                      = >defiden
·         Tambahan modal (laba ditahan)
Sumber securities
·         Obligasi         => interest (bunga)
Sumber deposit
·         Sharing deposito (tabungan)
·         Time deposit (deposito)                      =>dunia masyarakat (+)
·         Demand (giro)

Cara pencairan dana atau penarikan uang
·         Tabungan    : tunai melalui teller atau ATM
·         Giro             : menggunakan cek (atas unjuk)
  Menggunakan bilyet giro (atas nama) harus melalui proses pindah buku
·         Deposito      : periode

III Deposit (dalam dunia masyarakat)          
- Saving Deposit (Tabungan)
·         Tabungan  adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.
·         Deposito adalah simpanan dari pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.
- Demand Deposit (Giro)
·         Giro adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, BG, atau surat perintah penarikan lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
- Obligasi
·         Obligasi merupakan surat berharga berupa surat pengakuan hutang jangka panjang, yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan/swasta.
I Capital (Deviden)
- Setoran Modal
·         Setoran modal adalah dana pribadi.
- Saham (Stock)
·         Saham adalah surat berharga sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
- Tambahan Modal (Capital Gain)
·         Tambahan modal adalah keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham.
- Laba Ditahan (Retained Earning)
·         Laba Ditahan adalah laba dari operasi dibagikan dan menjadi tambahan penyertaan pemegang saham.

Kliring adalah suatu tata cara perhitungan hutang piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya dengan maksud agar penyelesaiannya mudah dan aman serta untuk memperlancar pembayaran giral.

Loan to Deposit Ratio (LDR) Ï€ ditahan  deviden dibagikan
Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber. Adapun rumus dari Loan to deposit ratio (LDR)
LDR    = (loan / deposit + capital ) x 100%
= maks 110 %


ι2 – ι1  = interest spread ( Ï€ )
Bank mempunyai kemampuan memberikan kredit pada masyarakat melalui cara seperti berikut :
Jika deposit & capital loan akan menghasilkan ι2, maka pihak bank akan mendapat kan bunga tersebut lebih besar.
Liquiditas Bank :
1.           Bank harus selalu ada uang tunai yang lebih
2.           R/K wajib menyimpan uang di BI minimal 8% dari deposito (Legal Reserve Requirement / LRR) jika dibawah 8% maka bank tersebut tidak boleh beroperasi.
Contoh Kasus:
·                     A membeli barang kepada B menggunakan cek  lalu cek tersebut di berikan oleh B kepada Bank B untuk dijadikan tabungan, Bank B mengirimkan nota debet ke BI dan BI mengeluarkan nota debet kepada Bank A.
Maka Bank A ( – ) & Bank B ( + )
·                     A memberikan hadiah uang kepada B melalui transfer, dan Bank A mngirimkan nota kredit kepada BI dan BI mngeluarkan Nota Kredit kepada Bank B sehingga uang dapat dicairkan oleh B.
Maka Bank A ( + ) & Bank B ( – )









Jumat, 22 Maret 2013

present perfect


Berikut adalah contoh kalimat present perfect

verbal sentence

(+)   I have seen this film
(-)    I haven’t seen this film
(?)   Have you seen this film ?

(+)   he has heard this news
(-)    he hasn’t herad this news
(?)   Has he heard this news ?

(+)   I have learned the wing chun
(-)    I haven’t learned the wing chun
(?)   have you learned the wing chun?

(+)   she has cleaned house
(-)    she hasn’t cleaned house
(?)   has she cleaned house?

(+)   I have gone to campus
(-)    I haven’t gone to campus
(?)   have you gone to campus?

(+)   I have written a letter
(-)    I haven’t written a letter
(?)   have you written a latter?

(+)   she has bought a hat
(-)    she hasn’t bought a hat
(?)   has she bought a hat?

(+)   She has drunk orange juice
(-)    she hasn’t drunk orange juice
(?)   has she drunk orange juice?

(+)   He has had lunch
(-)    he hasn’t had lunch
(?)   has he had lunch?

(+)   I have paid the bill
(-)    I haven’t paid the bill
(?)   have you paid the bill?

Nominal sentence

(+)   i have been at home since 17.00 o’clock
(-)    I haven’t been at home since 17.00 o’clock
(?)   have you been at  home since 17.00 o’clock?

(+)   I have been to anyer for 3 days
(-)    I haven’t been to anyer for 3 days
(?)   have you been to anyer for 3 days?

(+)   I have written english lesson for 1 hour
(-)    I haven’t written English lesson for1 hour
(?)   have you written English lesson for 1 hour?

(+)   He has been sick for 1 week
(-)    he hasn’t been sick for 1 week
(?)   has he been sick for 1 week?

(+)   I have been a student since 1997
(-)    I haven’t been a student since 1997
(?)   have you been a student since 1997?

(+)   She has married since 2009
(-)    she hasn’t married since 2009
(?)   has she married since 2009?

(+)   They have been to bali twice
(-)    they haven’t been to bali twice
(?)   have they been to bali twice?

(+)   He has been working there for 3 years
(-)    he hasn’t been working there for 3 years
(?)   has he been working there for 3 years?

(+)   father has been gone since 08.00
(-)    father hasn’t been gone since 08.00
(?)   has father been gone since 08.00?

(+)   I have been watched TV since 2 hours ago
(-)    I haven’t been watched TV since 2 hours ago
(?)   have you been watched TV since 2 hours ago?

Jumat, 15 Maret 2013

5w dan 1h

Cara membuat berita sederhana
Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, berita merupakan cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
dalam menulis berita yang baik setidaknya kita harus memperhatikan penggunaan 6 item yaitu 5 w dan 1 h, atau what, when, who, where, why, dan how.
1.   What(apa), kita harus mementukan terlebih dahulu tema dan topic apa yang akan kita bahas dalam berita.
2.   When(kapan), kita dapat menggunakan ini untuk mengetahui kapan berita tersebut terjadi, biasanya tanggal dan waktu kejadian di cantumkan dalam artikel.
3.   Who(siapa), who dapat digunakan untuk memberitahu siapa pelaku yang menjadi berita dalam topic tersebut.
4.   Where(dimana), ini untuk memberitahu dimana peristiwa tersebut terjadi, hal ini biasanya menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk memberitahu dimana kejadian tersebut berlangsung, misalnya bencana alam: biasanya masyarakat membetuhkan informasi tersebut.
5.   Why(kenapa), ini untuk memberitahu kepada masyarakan kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi.
6.   Dan terakhir How(bagaimana), biasanya ini ini digunakan untuk mengetahui bagaimana dampak yang terjadi pada masyarakat dan lingkungan sekitar dan bagaimana cara menanggulanginya.

Sumber:

Senin, 11 Maret 2013

KLKP 1

Tugas Komputerisasi Lembaga Keuangan Perbankan

  • Definisi Uang
    Uang merupakan alat tukar menukar barang atau jasa dan sebagai alat pembayaran yang sah.
  • Fungsi Uang
    - Sebagai Alat Tukar
    - Sebagai Alat Satuan Hitung
    - Sebagai Penunjuk Kekayaan dan Kemakmuran Seseorang
Pada kenyataannya di dunia ini sering terdapat dua jenis kondisi keuangan yang dialami oleh dua badan atau orang, yaitu kondisi kelebihan uang atau surplus, dan kondisi kekurangan uang atau defisit.
Dimana suatu badan yang mengalami defisit dapat meminjam uang kepada yang surplus, maupun sebaliknya yang surplus dapat meminjamkan kepada yang defisit. Dan diantara dua badan tersebut ada suatu badan yang bernama Bank yang dapat menjadi perantara dalam proses pinjam-meminjam.
Bank sendiri mempunyai dua fungsi, yaitu
  • penghimpun dana, bank dapat menghimpun dana berupa tabungan, giro, maupun deposito dari suatu banda yang surplus dengan memberikan jumlah bunga tertentu kepada nasabah.
  • Penyalur dana dan pemberi kredit, dana yang terkumpul didalam bank dapat disalurkan kepada suatu badan yang membutuhkan dengan memberikan syarat-sayrat tertentu termasuk bungan kredit yang harus dibayarkan si peminjam kapada bank.
Seorang debitur, selain dapat meminjam melalui bank juga dapat memperoleh dana melalui pasar modal dengan menjual saham dan obligasi kepada investor.
Untuk memenuhi kebijakan moneter dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar, tingkat suku bunga tabungan di bank harus lebih kecil dibandingkan suku bunga di pasar modal, sehingga orang cenderung lebih memilih menyimpan uangnya di bank.
Demikian pula jika suku bunga pasar modal lebih besar dari suku bunga kredit, maka orang lebih suka memilih untuk meminjam uang dari bank.
  • Definisi Saham
  • Tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
  • Suatu surat berharga yang menunjukkan adanya kepemilikan seseorang atau badan hukum terhadap perusahaan penerbit saham
  • Definisi Obligasi
    hutang / utang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva.
  • Definisi Deviden
    Deviden merupakan sebagian laba perusahaan yang dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham.
  • Definisi Capital Gain
    Capital Gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham.
    Contohnya : hari ini membeli saham dengan harga 1000 per lembar dan besaok kita dapat menjual saham tersebut dengan harga 1500 perlembar.
  • Definisi Diskonto
    Diskonto merupakan jumlah selisih kurang antara nilai kini kewajiban (present value) dengan nilai jatuh tempo kewajiban (maturity value), karena tingkat bunga nominal lebih rendah dari tingkat bunga efektif.
  • Devinisi Tabungan
    Tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainya yang dapat dipersamakan dengan itu. Sedangkan Jumlah Tabungan yang dimaksud adalah total keseluruhan Tabungan yang dihimpun oleh bank dalam periode tertentu.


  • Devinisi Giro
    Giro adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, BG, atau surat perintah penarikan lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Sedangkan Jumlah Giro yang dimaksud adalah total keseluruhan Giro yang dihimpun oleh bank dalam periode tertentu.
  • Devinisi Deposito / Simpanan Berjangka
    Simpanan Berjangka atau Deposito (time deposit = deposito berjangka) adalah simpanan dari pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan
  • devinisi Kredit
    Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati “.
  • Devinisi pasar modal
    Pasar modal adalah lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan berupa penawaran dan perdagangan efek (surat berharga). Pasar modal juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal/dana. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.