Sabtu, 27 April 2013

55 TERMINOLOGY OF MANAGEMENT ACCOUNTING


55 TERMINOLOGY OF MANAGEMENT ACCOUNTING

1.   Manufacturing                : industry
2.   Merchandising                : dagang/perdagangan
3.   Direct material             : bahan langsung
4.   Indirect material             : bahan tidak langsung
5.   Direct labour                  : upah langsung
6.   Indirect labour             : upah tidak langsung
7.   Manufacturing overhead   : overhead produksi
8.   Conversion costs          : biaya pengubahan bentuk
9.   Prime costs               : biaya dasar
10. Marketing costs           : biaya penjualan
11. Administrative costs       : biaya administrasi
12. Period costs              : biaya periodic
13. Product costs             : harga pokok
14. COGM                    : harga pokok barang selesai
15. Raw material             : bahan baku
16. Work in process         : harga dalam proses
17. Finished goods           : barang selesai/barang jadi
18. Inventoriable costs        : biaya yang sebenarnya merupakan persedeaan
19. Costs behavior           : perilaku/sifat biaya
20. Variable costs            : biaya variable
21. Fixed costs               : biaya tetap
22. Direct costs              : biaya langsung
23. Indirect costs             : biaya tidak langsung
24. Controlable costs         : biaya diawasi
25. Differential costs          : biaya differensial
26. Incremental costs        : biaya incremental
27. Opportunity costs        : biaya kelayakan
28. Sunks costs             : biaya penanaman
29. Managerial accounti      : accounting untuk manajemen
30. Financial acconting      : accounting umum
31. Organization             : organisasi
32. Strategic planning       : perencanaan strategi
33. Directing                 : memimpin
34. Controlling               : pengawasan/pengendalian
35. Feedback                : umpan balik
36. Budget                   : rencana yang dinyatakan dalam uang
37. Decision making         : pengambilan keputusan
38. Planning and control      : perancanaan dan pengawasan/pengendalian
39. Decentralization          : desentralisasi-pemberian delegasi wewenang
40. Organization chart       : struktur organisasi
41. Controller                : manajer bagian accounting
42. Performance report      : laporan pelaksanaan pekerjaan
43. Segment                 : bagian-bagian
44. Process costing          : pembiayaan menurut proses yang produksinya homogen
45. Processing center        : lokasi untuk memproduksi barang-barang secara langsung
46. Sequential processing    : proses produksi yang bertahap/berangkai
47. Parallel processing       : prosesing dengan satu proses awal dan akhir
48. Processing costs         : biaya selama proses berlanggsung berupa upah dan bop
49. Output                          : hasil produksi
50. Equivalent units          : ekivalensi dalam satuan-satuan
51. Production report        : laporan yang memuat aktivitas produksi beserta biayanya
52. Quantity schedule        : laporan satuan produksi
53. Lost units                     : satuan-satuan yang gagal/rusak/hilang
54. Transfered in costs        : pemasukan hitungan biaya kedalam proses
55. Moving average cost flow: biaya rata-rata produksi


Sumber : S, Sudarto.1996.Akuntansi Manajemen.Jakarta:Gunadarma


DAMPAK INFLASI


DAMPAK INFLASI PADA KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

1.   Inflasi akan menyebabkan turunnya pendapatan rill masyarakat yang memiliki penghasilan tetap. Karena dengan penghasilan yang tetap mereka tidak dapat menyesuaikan dengan pendapatannya dengan kenaikan harga yang disebabkan karena inflasi. Sebaliknya bagi masyarakat yang memiki penghasilan  dinamis seperti pedagang dapat lebih mudah untuk menyesuaikan penghasilannya dengan cara menaikan harga jual barangnya. Bahkan tak jarang dengan adanya kenaikan inflasi dapat menaikan pendapatan mereka.

2.   Infalsi akan menyebabkan turunnya nilai rill kekayaan masyarakat yang berbentuk kas, karena nilai tukar uang tersebut akan menjadi lebih kecil. Sebagi contoh, dulu masyarakat dapat menggunakan uang sebesar Rp 10.000 untuk membeli 5kg beras, sedangakn sekarang karena adanya kenaikan inflasi dengan uang sebesar Rp 10.000 hanya akan mendapat 1kg beras. Sebaliknnya dengan kenaikan inflasi bagi masyarakat yang memiliki kekayaan berbentuk aktiva tetap akan memperoleh keuntungan yang meningkat karena harga jual aktiva tetap akan naik. Sehingga dapat memperlebar jurang kesenjangan ekonomi masyarakat, antara si kaya dan si miskin.

3.   Infalsi akan menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun, sehingga orang akan lebih memillih untuk menginfestasikan uangnya dalam bentuk aktiva dari pada menyimpannya di Bank. Dan ini akan menyebabkan goyahnya dunia perbankan sebagai salah satu sumber perolehan dana yang cukup penting di Indonesia.

4.   Inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terhambat. Sebagai contoh adalh perdagangan luar negeri, dengan adanya infalsi barang ekspor Indonesia tidak akan dapat bersaing dengan produk sejenis di pasar dunia yang akan menurunkan nilai rupiah. Akibatnya nilai hutang luar negeri Indonesia menjadi membengkak.


Sumber : Setyawan, Aris Budi.1997.Perekonomian Indonesia.Jakarta:Gunadarma

PENGANGGURAN


JENIS-JENIS PENGNGGURAN

1.   Pengangguran friksionil
Yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik, yang memberikaan fasilitas dan keadaan yang lebih baik.

2.   Pengangguran structural
Yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang diberhentikan oleh perusahaan, karena kondisi perusahaan yang sedang mengalami kemunduran usaha, sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.

3.   Pengangguran teknologi
Yaitu pengangguran yang terjadi karena mulai digunakan teknologi yang menggantikan tenaga manusia. Seringkali pengangguran ini terjadi karena kemampuan dan keahlian pekerja yang tidak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

4.   Pengangguran siklikal
yaitu pengangguran yang terjadi karena terjadinya pengurangan tenaga kerja yang secara menyeluruh, dikarenakan kemunduran dan resesi ekonomi. Sehingga ini mirip dengan pengangguran structural, hanya pada pengangguran jenis ini kejadiannya adalah lebih meluas dan menyeluruh.

5.   Pengangguran musiman
Yaitu pengangguran yang terjadinya dipengaruhi oleh musim. Jenis penganguran ini sering terjadi pada sektor pertanian. Misalnya ketika masa tanam dan panen, mereka berbondong-bondong bekerja dan setelah masa tersebut mereka kembali tidak memiliki pekerjaan.

6.   Pengangguran tidak kentara
Yaitu pengangguran yang secara fisik dan sepintas tidak kelihatan, namun secara ekonomi dapat dibuktikan bahwa seseorang tersebut sesungguhnya menganggur.


Sumber : Setyawan, Aris Budi.1997.Perekonomian Indonesia.Jakarta:Gunadarma


3 MACAM KONSEP BIAYA


3 macam konsep biaya dalam akuntansi  manajemen

1.   Differential costs (biaya diferensial)
Yaitu biaya yang dapat dilihat dengan membandingkan alternatif biaya yang satu dengan alternatif biaya yang lainnya, dan akan di pilih biaya mana yang lebih meringankan perusahaan sedangkan hasilnya akan lebih besar atau sekurang-kurangnya sama.

2.   Opportunity costs (biaya kelayakan)
Yaitu suatu pemanfaatan potensi sebagai suatu kerugian atau pengorbanan bila memilih suatu jalan/cara dari tindakan yang sempat diambil dari alternatif-alternatif tindakan.

3.   Sunk costs (biaya penanaman)
Yaitu biaya yang sudah ditimbullkan, sehingga tidak dapat diubah dengan pembuatan keputusan, baik sekarang maupun untuk waktu yang akan datang. Namun biaya ini dapat dipergunakan untuk keperluan analisis untuk operational dimasa yang akan datang.


Sumber : S, Sudarto.1996.Akuntansi Manajemen.Jakarta:Gunadarma

Minggu, 21 April 2013

GDP vs GNP


GDP can be contrasted with gross national product (GNP) or gross national income (GNI). The difference is that GDP defines its scope according to location, while GNP defines its scope according to ownership. In a global context, world GDP and world GNP are, therefore, equivalent terms.

GDP is product produced within a country's borders; GNP is product produced by enterprises owned by a country's citizens. The two would be the same if all of the productive enterprises in a country were owned by its own citizens, and those citizens did not own productive enterprises in any other countries. In practice, however, foreign ownership makes GDP and GNP non-identical. Production within a country's borders, but by an enterprise owned by somebody outside the country, counts as part of its GDP but not its GNP; on the other hand, production by an enterprise located outside the country, but owned by one of its citizens, counts as part of its GNP but not its GDP.

To take the United States as an example, the U.S.'s GNP is the value of output produced by American-owned firms, regardless of where the firms are located. Similarly, if a country becomes increasingly in debt, and spends large amounts of income servicing this debt this will be reflected in a decreased GNI but not a decreased GDP. Similarly, if a country sells off its resources to entities outside their country this will also be reflected over time in decreased GNI, but not decreased GDP. This would make the use of GDP more attractive for politicians in countries with increasing national debt and decreasing assets.

Gross national income (GNI) equals GDP plus income receipts from the rest of the world minus income payments to the rest of the world.

In 1991, the United States switched from using GNP to using GDP as its primary measure of production. The relationship between United States GDP and GNP is shown in table 1.7.5 of the National Income and Product Accounts.

Sabtu, 20 April 2013

E-COMMERCE


Pemasaran adalah salah satu aspek yang sangat berkaitan dengan manajemen dan bisnis. Pemasaran ini memiliki banyak manfaat yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan bisnis. Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Jenis-jenis pemasaran yang dapat di gunakan antara lain dengan secara langsung dan tidak langsung seperti menggunakan jasa internet atau e-commerce.
E-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
Manfaat E-Commerce antara lain dapat memperluas pasar ke pasar nasional dan internasional. Dengan pengeluaran modal minim, perusahaan dapat dengan mudah dan cepat menemukan lebih banyak pelanggan, para pemasok terbaik dan mitra bisnis yang paling cocok di seluruh dunia. E-commerce ini sangat cocok bagi perusahaan pemula yang akan memperkenalkan produk ke masyarakat luas maupun bagi perusahaan lama yang ingin mengembangkan sayap penjualannya.

CATATAN KAKI


Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/ bibliografi.

Fungsi catatan kaki dalam penulisan ilmiah antara lain:

·         Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
·         Meningkatkan estetika penulisan.
·         Menunjukan kualitas penulisan yang lebih tinggi.
·         Mencegah pengulangan penulisaan data pustaka.
·         Memudahkan penilaian penggunaan sumber data.
·         Memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan.
·         Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi.
·         Memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.

KUTIPAN


Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Macam-Macam Kutipan
1)   Kutipan Langsung
Kutipan Langsung adalah pernyataan yang ditulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikitpun.
 Ciri-iri kutipan langsung :
 - ditulis dalam paragraf tersendiri
 - ditulis nama pengarang diikuti tahun penerbitan buku dan halaman buku
 - beri tanda petik dalam kalimat yang dikutip
 - Diartikan dalam bahasa Indonesia
 Macam-macam kutipan Langsung
 1. Kutipan Langsung panjang
 2. Kutipan Langsung Pendek

2)   Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan pengukapan kembali penulis dengan kata-katanya sendiri atau kutipan yang dikemukkan penulis sendiri tanpa tanda kutip.
 Macam-macam kutipan Tidak Langsung
 1. Kutipan tidak langsung panjang

PARALLEL STUCTURE


SENTENCES WITH PARALLEL STRUCTURE AND PAIRED CONJUNCTION

A. Combine the given sentences into one sentence that contain parallel structure

1.    Mary is opening the door and greeting her guests.
 
2.    Mary is kind, generous and trustworthy.
3.    I like coffee but I don’t like tea.
 
4.    I have met her mother but haven’t met her father.
 
5.    I should have finished my homework and cleaned my room.
 
6.    He decided to quit school, to go to California and find a job.
7.    He enjoys reading novel and watching tv
 in his spare time.  

B. Combine the following into sentences that contain parallel structure. Use appropriate paired conjunction

8.    Either we could fly or take the train.
9.    You not only can have tea but also can have coffee.
10.   Not only Arthur but also Ricardo is absent.
11.   Both Nico and his brother doesn’t understand English.
 
12.   Neither Bob nor Alex in class today.
 
13.   Either Ron nor Bob enjoys horseback riding.
 
14.   According to the news report, either will snow tonight or rain tonight.
15.   Neither the library nor the bookstore doesn’t have the book I need.