UKURAN KEMAKMURAN MENURUT AHLI

Beberapa tokoh ekonomi yang memberikan masukan terhadap ukuran-ukuran kemakmuran dan kesejahteraan diantaranya adalah:

v  Dudley Seers mengemukakan, bahwa paling tidak ada 3 masalah pokok yang perlu diperhatikan dalam mengukur tingkat pembangunan suatu negara. 3 masalah tersebut adalah:

Ø  Tingkat kemiskinan

Ø  Tingkat pengangguran

Ø  Tingkat ketimpangan di berbagai bidang

v  J.L. Tamba, berpendapat bahwa ada 4 hal sebagai dasar untuk menukur perekonomian dan kemakmuran di Indonesia. 4 hal tersebut adalah:

Ø  Kesehatan dan keamanan

Ø  Pendidikan keahlian dan standart hidup

Ø  Pendapatan

Ø  Pemukiman

v  Hendra Esmara, lebih memilih 3 komponen yang ia anggap perlu diperhatikan dalam rangka mengukur kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara, yakni:

Ø  Penduduk dan kesempatan kerja

Ø  Pertumbuhan ekonomi

Ø  Pemerataan dan kesejahteraan masyarakat

Sumber : Setyawan, Aris Budi.1997.Perekonomian Indonesia.Jakarta:Gunadarma

Perbedaanantara akuntasi keuangan dan akuntansi menajemen

1.   Akuntansi manajemen berfokus kepada perolehan data untuk dipergunakan secara internal oleh manajemen.

2.   Akuntansi manajemen lebih banyak menerapkan masalah untuk masa yang akan datang.

3.   Akuntansi manajemen, tidak tunduk kepada prinsip akuntansi.

4.   Kauntansi manajemen menekankan relevansi data.

5.   Akuntansi manajemen banyak menekankan data non moneter.

6.   Akuntansi menejemen lebih banyak menekankan keadaan/kegiatan/prestasi bagian-bagian perusahaan, daripada perusahaan secara keseluruhan.

7.   Akuntansi manajemen, lebih banyak memberikan gambaran dengan/dari disiplin lain.

8.   Akuntansi  manajemen, bukan unsur komando/operasional.

Sumber : S, Sudarto.1996.Akuntansi Manajemen.Jakarta:Gunadarma

KLKP 4

 Produk Bank 

1.       Deposito, (i1)

 Deposito terbagi menjadi 3

Yaitu Tabungan, Giro, dan Depposito.

2.       Kredit, (i2) 

i terbagi menjadi tiga :

 • Saldo harian, dimana tabungan dihitung setiap hari dan total nilai bunga yang bersangkutan ditambah rekening pada awal bulan berikutnya.

• Saldo rata-rata, bunga dihitung berdasarkan saldo rata-rata selama 1bulan.

• Saldo terendah atau akhir, bunga dihitung berdasarkan saldo paling rendah selama periode waktu perhitungan.

 RUMUS :  Bunga deposito = % x HB x nominal / 365  Bunga Kredit = % x HB x nominal / 365  Saldo rata-rata = 10% x 31-5+1 x rata-rata saldo / 365

 Proses akhir  rekapitulasi saldo Proses akhir Bulan  hitung bunga dan penentuan saldo awal berikutnya.