Lama mereka bersahabat dengan pohon tua
dengan batu, sisa catatan di balik debu.
Pagi menyapu, siang menjput tamu
karena jembatan tinggal satu
orang sunyi yang berakar di sini.
“Leluhur sudah taka ada. Aku hanya menjaga
bunga tanah, untaian kisah
pada yang percaya.”
Selamanya embun tak membekas pada daun
hari tak terbaca ppada tahun
tapi, kaki meninggalkan tapak
jejak yang menurun. “Lihatlah
siapa mereka, siapa kita?” Sejak dulu
lumut dan batu bukan seteru. Anak dan cucu
hanyalah batang-batang bambu
tumbuh dalam satu rumpun
lain waktu
Sajak By : Imam Budhi Santosa
Tahun : 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar