Hai mati.
Waktu pun berdesak, pelan dan hati-hati.
Di luar, musim pun berangkat meninggi
diatas meja, hidup berkisar-kisar dalam puisi
Siapa yang bersuara dalam kata-kata?
Kawanku hanya bayangan yang tidur
Sejak
hari pertama
tidak usah bercakap, katanya
tapi, senantiasa terdengar gema bersahut-sahuutan
dari
hidup yang berakhir
dengan
kematian
pertemuan-pertemuan yang membingungkan
dengan
diri sendiri
Wahai, betapa rindu untuk bisa mengerti
wahai, betapa riuh perjamuan ini
perjamuan
di batas tidur
dan
jaga
dalam
sunyi
Sajak By : Imam Budhi Santosa
Tahun : 1969
Tidak ada komentar:
Posting Komentar