Menurut Horton
(1982), kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen
seseorang. Sikap dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika
di hadapkan pada situasi tertentu. Setiap oarng mempunyai kecenderungan prilaku
yang baku, atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Dalam perilaku
ekonomi kepribadian sangat menentukan untuk melihat beberapa perbedaan dari
setiap individu dalam melakukan aktifitas ekonomi. Karena pada dasarnya setiap
orang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda.
Berikut adalah
factor-faktor yang membentuk kepribadian seseorang
a)
Warisan biologis, yaitu kepribadian yang di
turunkan oleh orang tuanya sendiri. Contohnya pasangan suami-istri yang memiliki
agama yang kuat akan menghasilkan anak yang memiliki agama yang kuat pula.
Begitupun pada
kegiatan ekonomi, seseorang yang lahir dari keluarga yang memiliki tingkat
konsumsi sangat tinggi akan memiliki sifat yang sama.
b)
Pengaruh lingkungan, lingkungan menjadi salah
satu factor yang sangat mempengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Contohnya
anak yang lahir dari keluarga yang disiplin dan kerja keras akan memiliki
kepribadian yang disipin pula.
c)
Dan factor-faktor lain seperti kebudayaan,
umur, situasi ekonomi, pekerjaan, status ekonomi dan lain sebagainya.
Beberapa factor
kepribadian diatas dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Contohnya dalam kegiatan konsumen, seseorang yang sudah terbiasa hidup
sederhana akan melihat banyak pertimbangan dalam mentukan mana yang termasuk
dalam kebutuhan atau keinginan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar